BAB 3 PEMBELAJARAN ATLETIK
Atletik berasal
dari bahasa Yunani, yaitu “athlon atau athlum” artinya pertandingan,
perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan “athleta”
(atlet). Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingan/
diperlombakan yang meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Istilah “athletic”
dalam bahasa Inggris dan atletik dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang
luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau
pertandingan, termasuk renang, bolabasket, tenis, sepakbola, senam dan
lain-lain. Menurut sejarah, bangsa Yunani yang pertama kali menyelenggarakan perlombaan
atletik. Hal ini dapat dibaca dari karya pujangga Yunani Purba bernama Homerus.
Atletik itu sendiri berasal dari bahasa Yunani “Athlos”, artinya lomba.
pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahlon atau panca
lomba dan decathlon atau dasa lomba.
Pada nomor lari
(marathon), nomor ini merupakan kegiatan berlari yang telah dimulai
sejak tahun 490 sebelum Masehi. Kegiatan itu berawal dari sebuah kota kecil
yang bernama Marathon, 40 km dari Athena. Jarak sepanjang itulah yang
diperlombakan dalam Olimpiade 1889 di Athena. Baru pada tahun 1908, jarak
marathon dibakukan menjadi jarak 42,195 km. Sejak itu, cabang olahraga marathon
selalu menjadi puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian olahraga. Olimpiade
modern dilaksanakan atas prakarsa seorang warga negara Prancis yang bernama
Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 bertempat di Athena Yunani. Dalam
Olimpiade tersebut nomor atletik merupakan tambang medali yang diperebutkan.
Namun organisasi
olahraga atletik internasional baru terbentuk pada tanggal 17 juli 1912 pada
Olimpiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan nama “International Amateur
Athletic Federation” yang disingkat IAAF. Sejak saat itu, atletik mengalami
perkembangan yang sangat pesat. pada tanggal 3 September 1950 di Indonesia
berdiri PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Lapangan atletik
Jalan Cepat
Secara teknis
jalan dengan lari tidak ada perbedaan yang berarti. Baik jalan maupun lari
adalah gerakan memindahkan badan kemuka dengan langkahlangkah kaki. Perbedaan
jalan cepat dan lari yaitu gerakan jalan cepat selalu ada kaki yang
berhubungan/kontak dengan tanah. Artinya, setiap saat salah satu kaki selalu
terjadi kontak/menginjak tanah. Gerakan lari, ada saat melayang, pada waktu
melangkah. Artinya, pada saat tertentu kedua kaki lepas atau tidak menyetuh/menginjak
tanah.
Lari Jarak
Pendek
Perlombaan lari jarak pendek dalam dunia
atletik sering disebut sebagai lari sprint atau lari cepat. Seorang pelari
jarak pendek biasanya dipanggil dengan sebutan sprinter. Nomor lari
jarak pendek yang diperlombakan pada event internasional, jika diadakan
di lapangan terbuka (outdoor), meliputi nomor lari
100
m, 200 m, dan 400 m. Lari jarak pendek yang dilombakan di lapangan tertutup (indoor)
meliputi, lari 50 m, 60 m, 200 m, 400 m. Lari cepat ialah lari yang
diperlombakan dengan cara berlari secepat-cepatnya
(sprint)
yang dilaksanakan di dalam lintasan lari menempuh jarak 100 m, 200 m dan 400 m.
Lari cepat dapat dilakukan baik oleh pelari putra maupun putri. Di dalam lomba
lari cepat setiap pelari tidak diperbolehkan keluar lintasannya masing-masing. Kunci
pertama yang harus dikuasai oleh pelari jarak pendek/sprint adalah start atau
pertolakan. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan
start
sangat
merugikan pelari jarak pendek (sprinter). Oleh sebab itu, cara melakukan
start yang baik harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari serta dilatih
secermat mungkin.
Komentar
Posting Komentar